Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Badai Yang Bernama Dia

Ya Tuhan, Aku layak menderita

Engkau membuat badai yang bernama Dia

Sungguh hanya Dia

Dia sungguh menguasai hatiku

Wahai rembulan, tanpamu

Tak akan ada yang menerangi malam

Dan aku sadar dan melihat hal itu

Apa yang harus kulakukan dengan hatiku

Aku sungguh tidak tahu

Setelah melihatmu

Aku seakan menemukan yang kucari, meski melihat secara tak nyata

Bahkan dalam mata tertutup selalu ada wajahmu

Dirimu adalah anugrah yang diciptakan untukku

Tidurku mulai terganggu olehmu

Ya Tuhan, Aku layak menderita

Engkau membuat badai yang bernama Dia

Semenjak Aku mengenalnya

Hidupku terasa tertawan olehnya

Aku tak tahu mengapa hatiku menjadi seperti ini...

Wahai rembulan

Tanpamu

Tak akan ada yang menerangi malam

Dan Aku sadar melihat hal itu



Post a Comment for "Badai Yang Bernama Dia"