Dialog Kritis Tentang Perayaan Tahun Baru
Terus terang, saya heran melihat orang-orang yang begitu heboh merayakan pergantian tahun. Kembang api, pesta besar, minuman keras seperti black label, red label bahkan sampai ada yang menangis.
Apa bedanya dengan pergantian tanggal atau bulan? Bukankah semua itu hanya waktu yang terus berjalan? Kenapa harus dibuat dramatis?
Anda terlalu meremehkan. Tahun baru itu bukan sekedar angka. ini momen penting untuk merenung, memulai harapan baru, dan berkumpul bersama keluarga atau teman-teman.
Momen penting? atau sekedar alasan untuk pamer, pesta dan membuang uang? Kalau memang niatnya merenung, kenapa tidak dilakukan setiap hari? Atau jangan-jangan, ini cuma tradisi kosong yang dijalani tanpa berpikir? Bukankah kita dianugrahi karya yang paling luar biasa oleh Tuhan yaitu otak untuk berpikir?
Ucapan Anda itu sangat menyakitkan. Tidak semua orang memandang tahun baru dengan cara dangkal seperti yang Anda pikirkan!
Banyak yang sungguh-sungguh memaknainya sebagai awal yang baru. Awal yang baru? Saya rasa itu hanya ilusi. Orang yang gagal berubah sepanjang tahun tiba-tiba berharap semuanya bisa berbeda hanya karena kalender berubah?
Bukankah itu menunjukkan betapa lemahnya mentalitas kita?
Post a Comment for "Dialog Kritis Tentang Perayaan Tahun Baru"
Berikan komentar Anda dan bagikan ke teman" Anda!